Pengertian Globalisasi
Globe menggambarkan bola dunia dalam ukuran kecil. Semua bangsa yang ada di bumi ini merupakan warga dunia. Dengan kemajuan teknologi, semua warga dunia saling berhubungan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Istilah globalisasi berkaitan erat dengan globe. Istilah globalisasi muncul bersamaan dengan berkembangnya teknologi yang semakin modern. Berkat kemajuan teknologi, batas antarnegara sudah tidak terasa lagi. Kini, kita bisa menggunakan teknologi komunikasi modern. Jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk berkomunikasi. Selain komunikasi, dengan adanya globalisasi, perdagangan antarnegara juga akan berjalan dengan lebih mudah berkat teknologi transportasi yang semakin modern.
Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa perubahan perilaku masyarakat, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Perubahan perilaku akibat globalisasi tidak hanya trejadi pada masyarakat kota, tetapi jugamasyarakat pedesaan.
Pengaruh globalisasi dapat berdampak positif atau juga negatif. Kita harus pandai memilah-milah pengaruh dari arus globalisasi ini. Segala sesuatu yang baik kita ambil, sementara segala sesuatu yang buruk tinggalkan.
Bidang Gaya hidup
Arus globalisasi berpengaruh pada gaya hidup masyarakat. Kita menyaksikan dalam kehidupan seharti-hari terdapat perubahan gaya hidup masyarakat setelah terkena globalisasi. Perubahan itu bisa positif, bisa juga negatif. Contoh perubahan positif yaitu banyak masyarakat yang menggunakan setiap kesempatan untuk membaca, sedangkan perubahan negatif banyak anak muda yang jarang menyapa orang yang lebih tua ketika bertemu.
Bidang Kuliner/makanan
Makanan pokok bagi orang Indonesia pada umumnya adalah nasi. Dulu, ramah kita berkesempatan makan di restoran, yang tersaji adalah menu makanan-makanan Indonesia. Tapi kini dalam era globalisasi, kita dapat dengan mudah menemukan menu makanan-makanan khas dari engara lain, seperti pizza dari Italia.
Bidang Fasyen/pakaian
Arus globalisasi juga berpengaruh pada jenis dan model pakaian. Dengan adanya globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dapat dipakai oleh banyak orang di seluruh dunia. Penggunaan pakaian karena arus globalisasi juga berdampak buruk sebab banyak anak muda yang mengikuti cara berpakaian orang barat yang terbuka. Pengaruh yang tdiak baik tersebut tidak boleh kita tiru, sebab kita memiliki budaya timur yang sangat meperhatikan penampilan berpakaian.
Bidang Komunikasi
Dahulu kala, orang-orang yang berjauhan komunikasi menggunakan surat. Namun, sekarang teknologi komunikasi berkembang sangat pesat. Tidak hanya suara saja, tetapi juga dapat berkomunikasi dengan melihat wajah atau muka walaupun jarak yang jauh.
Bidang Transportasi
Jarak yang jauh, saat ini tidak lagi menjadi buruk. Bahkan transportasi online di Indonesia turut mewarnai pesatnya teknologi transportasi yang semakin canggih.
Bidang Nilai-nilai tradisi/budaya
Nilai atau norma merupakan aturan tidak tertulis, tetapi tetap di masyarakat dan dihormati anggota mayarakat. Dalam era globalisasi ini, segala nilai atau tradisi dari berbagai daerah
Bidang Ekonomi
Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses yang terjadi pada saat masuknya ilmu ekonomi ke dalam suatu negara. Di mana ilmu ekonomi ini mencakup mengenai cara produksi, distribusi, dan juga konsumsi.
Ilmu ini masuk ke ruang lingkup dunia tanpa mengenal dengan adanya batasan dalam suatu negara atau wilayah pada saat proses tersebut terjadi. Dengan alasan bahwasanya globalisasi ini memang hanya memandang dunia sebagai suatu kesatuan.
Di mana suatu kesatuan ini memiliki tujuan dalam menciptakan kawasan perdagangan yang sangat luas atau bebas. Karena adanya pengaruh dari harga barang yang tidak kompetitif dengan berdasarkan pada tarif ekspor dan impor yang memiliki harga tinggi.
Pengaruh kemajuan IPTEK dari luar negeri. Banyak teknologi dari negara maju yang masuk ke Indonesia, misalnya teknologi transportasi, informasi, komunikasi, pertanian, dll. Masuknya teknologi ini sangat berpengaruh bagi aktivitas masyarakat. Seperti pada transportasi menjadi lebih cepat, komunikasi dan akses informasi menjadi lebih mudah, beberapa mesin bisa membantu pekerjaan bahkan menggantikan peran manusia, dll. Meski demikian, banyak teknologi yang dipakai merupakan hasil impor dari luar negeri. Oleh karena itu, sifat konsumtif perlu dihilangkan dan Indonesia harus berupaya untuk menguasai IPTEK biar bisa bersaing dengan negara lain. Dengan begitu, Indonesia lebih dapat mengontrol perkembangan globalisasi yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar